MEDAN – (SS) membantah tudingan terhadap dirinya mengenai mengenai pemberitaan di sejumlah Media yang menjelaskan bahwa dirinya sudah bercerai dengan EP pasca kejadian pada tahun 2017 lalu.
Ia menjelaskan bahwa pasca kejadian pertama tannggal 30 Agustus dan kedua 30 September 2017, saya masi sah suami dari EP dan kami masi tinggal satu rumah dengan kedua anak anak kami.
Pria berdarah Karo ini menuturkan ” di lokasi kejadian pertama di Jalan Bunga Lau Kecamatan Medan Tuntungan 30 Agustus 2019 , saya menggerebek dia sedang berada di lantai 2 kamar kontrakan yang kami sewakan , ” Ngapain di dalam kamar” saat saya intip melalui jendela , dia sempat bersembunyi di balik pintu kamar , dia juga sempat mengatakan ” saya ini bang , sambil lari ke luar lokasi rumah kos saat pintu terbuka . ” jadi tidak benar mereka duduk di luar sementara saya sudah jelas melihat sejumlah peratan rumah tangga kami berada di dalam kamar tersebut . Tutur SS.