Wakili Kapolri, Kabaharkam Hadiri Rapat Tingkat Menteri Bahas Penanganan Banjir Sejumlah di Wilayah

Jakarta - Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mewakili Kapolri hadiri rapat tingkat menteri bahas penanganan banjir disejumlah wilayah di ruang rapat lantai 4 Kementrian PMK selasa 07/01/2019. Rapat tingkat menteri ini membahas langkah-langkah mitigasi sekaligus penanganan bencana khususnya daerah terdampak seperti Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Rapat soal banjir ini yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, Mendikbud) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati, dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara. Rapat ini juga dihadiri oleh Dankorbrimob, Dirbinmas Polda Jabar, Dirbinmas Polda Banten, Karoops Polda Metro Jaya dan jajaran Pemprov yang hadir adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Banten Adhika Hazrumy, dan perwakilan Pemprov Jawa Barat, juga Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito. Keselamatan Warga No 1 Menko PMK Muhadjir menjelaskan, banjir yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten disebabkan karena tingginya curah hujan yang terjadi sejak 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. "Secara sekilas perlu saya sampaikan, bahwa pertama yaitu mengenai banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, disebabkan oleh curah hujan yang ekstrëm, yang turun pada 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020," katanya. Presiden telah menginstruksikan kepada semua stakeholder bahwa keselamatan warga adalah yang utama . Untuk itu, dirinya memberikan arahan agar kesehatan dan pendidikan warga yang terdampak banjir diperhatikan."Tapi pelayanan dasar terhadap yang berdampak kita juga harus memberikan perhatian tentang masalah kesehatan, pangan, sandang, dan juga keberlangsungan belajar untuk para anak-anak yang terdampak," ungkapnya. Negara Harus Hadir di Tengah Masyarakat Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, bahwa Polri senantiasa siaga dalam menghadapi bencana, jajaran sudah diinstruksikan untuk siaga dan sigap membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, "Kemarin pada video confrence di gedung Bareskrim Polri, saya meminta jajaran kewilayahan untuk menyusun rencana secara sinergis dengan melibatkan satuan terkait lainnya sebagai pendukung penanggulangan bencana di wilayah, negara harus hadir ditengah masyarakat apalagi dalam situasi bencana" ujar Agus Hingga saat ini Polri telah mengerahkan personil yang cukup besar untuk membantu penanganan bencana mulai dari evakuasi, penyediaan dapur umum, penyaluran sembako dan bantuan lainnya. Diketahui, data korban meninggal akibat bencana banjir hingga 6 Januari 2020 kemarin adalah 67 orang dan satu orang hilang. Sementara data pengungsi di Jakarta saja hingga hari ini masih ada 697 jiwa pengungsi di 7 titik pengungsian dan ada 12 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan Banten. yang menetapkan tanggap darurat banjir.

Komentar