JAKARTA (XNews.id) – Presiden Joko Widodo meminta agar sodetan Ciliwung menuju ke Banjir Kanal Timur (BKT) tahun ini bisa dirampungkan terkait dengan pencegahan dan penanganan dampak banjir di Jakarta,
“Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/2) sore.
Dia juga meminta agar pengerjaan-pengerjaan baik normalisasi atau naturalisasi yang ada di sungai-sungai yang ada di Jakarta diteruskan kembali.
Dia mengingatkan sungai yang ada di Jakarta juga bukan hanya Ciliwung saja, ada Sungai Pesanggrahan, ada (Sungai) Cipinang, Sungai Buaran, Sungai Mookervaart, dan empat belas sungai yang lainnya.
“Ini semuanya saya kira perlu dilakukan penormalan kembali, sehingga aliran air yang ada di Jakarta bisa kembali normal kembali,” tegas Presiden Jokowi.
Jokowi mengingatkan, Jakarta sebagai ibu kota ini bukan daerah yang berdiri sendiri tetapi dikelilingi oleh wilayah Jawa Barat, Banten.
Untuk itu, dia berharap semuanya bisa bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan masalah banjir yang ada di ibu kota.
“Tanpa kerja sama itu saya kira penyelesaiannya tidak komprehensif dan tidak akan bisa menyelesaikan masalah secepat-cepatnya,” tutur Presiden.
(css/dsa)