Suku Miobo Papua Tetap Mengedepankan Merah Putih Dalam Proses Peminangan

MANOKWARI PAPUA BARAT - Meski prosesi adat istiadat berjalan, tetap saja mengedepankan Merah Putih, sebagai simbol cinta terhadap tanah air. Salah satu prosesi adat peminangan sekaligus pemberian emas kawin yang di laksanakan keluarga besar Krey runtuboy kepada keluarga besar pihak wanita Merabano Mansumber Emas kawin yang akan di antar secara adat istiadat ini berupa barang peca belah dan sejumlah uang. Kepala suku besar Miobo wilayah manokwari papua barat Agus Ayomi, SE, saat di komfirmasi media xnews.id, ia mengatakan, dalam prosesi peminangan dan penhantaran emas kawin ini sangat mengandung makna yang besar khususnya kita orang papua pada umum nya, yaitu untuk mempertahankan jati diri kita sebagai orang asli papua dan sekaligus mensosialisasikam kepada anak-anak yang hidup di jaman yang serba canggi ini, bahwa adat istiadat itu sangat penting, dan juga bisa mempertahankan adat istiadat kita orang Papua Khususnya suku miobo katanya. Sementara itu, agus juga menyampaikan, adat istiadat ini tidak dapat di beli dengan nilai apapun, karena adat istiadat merupakan jatidiri dari kita anak papua khususnya suku Miobo wilayah manokwari Papua barat. Dalam prosesi adat bendera merah putih di tempatkan di barisan terdepan , dan di bawah oleh utusan pihak pria atau laki-laki, ketika bendera tersebut memasuki halaman rumah pihak wanita maka bendera akan di sambut pihak perempuan dan menyerakan sejumlah uang kepada yang membawa bendera. berapapun bendera yang di bawa oleh pihak laki-laki, itu wajib di jemput dan di hargai oleh pihak wanita. kepada yang membawa bendera. Bendera mera putih juga di utamakam dalam prosesi adat istiadat peminangan, pengantaran emas kawin, dan juga sebagai simbol cinta terhadap Negara dan juga Tanah Air. ( F.A )

Komentar