“Jadi di bulan bebas kendaraan, selain penghormatan masyarakat Tengger. di bulan itu, alam di Bromo bisa dipulihkan lagi. Jika sebelumnya rumput-rumput di sekitar Bromo atau sabana sempat rusak terinjak kendaraan, nantinya bisa tumbuh lagi,” terang Sarmin, Kamis (9/01/2020).
Sarmin mengatakan, Gunung Bromo masih tetap dibuka saat bulan bebas kendaraan. Hanya saja, jika pengunjung ingin ke lautan pasir, sabana atau puncak Gunung Bromo hanya diperbolehkan dengan jalan kaki, sepeda, tandu ataupun naik ojek kuda.