“Di karenakan belum sempurna maka tahun 2019 di anggarkan sekitar RpĀ 191.450.000,- untuk menyempurnakan bangunan lantai, plafon, pintu, jaringan listrik, lampu,” ungkap Giri.
Sedangkan A. Chaeroni, selaku PPK menambahkan gedung Kantor Pelabuhan Niaga dibangun untuk persiapan operasional Pelabuhan Niaga Kabupaten Kendal yang rencananya akan beroperasi tahun 2020. Dikatakan, gedung tersebut memang dibangun Pemkab Kendal namun yang akan mengisi personel dari pengelola pelabuhan.
Terkait sejumlah dinding dan tiang yang sudah terlihat retak-retak, Chaeroni menjelaskan bahwa retak bangunan di karenakan faktor cuaca atau perubahan suhu. “Tetapi retak tersebut tidak mempengaruhi kualitas konstruksi” terangnya.(MD/RN/Tp)