Kakanwil Lantik 41 Pegawai Di Jajaran Kemenkumham Papua Barat

Manokwari - Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Kantor Wilayah Papua Barat, Melaksanakan Pelantikan Sumpah Jabatan Pejabat eselon III,IV dan V, serta pejabat fungsional Pembimbing Kemasyarakatan pertama di lingkungan KANWIL KEMENKUMHAM Papua barat. Anthonius.M. Ayorbaba, SH,M.Si , selaku kepala kantor Kemenkumham wilayah papua barat pada saat menyampaikan sambutan di sela-sela pelantikan ini, ia mengatakan, sesuai dengan arahan kepala kementrian hukum dan hak asasi manusia pada tanggal 6 januari 2020 dan juga sekjen bersama kepala balitbang hukum dan ham dan kepala biro perencanaan untuk semua kakanwil di seluruh indonesia, bahwa kerja kita di tahun 2020 di tuntun dengan janji kinerja yang baru, Antonius ayorbaba juga berharap dengan adanya janji kinerja yang audah di berikan kepada seluruh kementrian hukum.dan ham di seluruh indonesia, tidak hanya kita lakukan atau ucapkan pada saat apel setiap hari, tetapi setiap bapak ibu yang di lantik hari ini harus bisa mewujudkan janji kinerja katanya. Ia juga menambahkan poin kedua dalam sambutan ini, dalam apel deklarasi janji kinerja tanggal 6 januari kemarin, bagi semua kepala kantor wilayah telah menandatangani fakta integritas yang harus di wujudkan di tahun 2020 harus ada UPT yang di usulkan dan di tetapkan menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK ) ini menjadi hal yang sangat penting dan harus di lakukan,karena mentri hukum dan ham pada saat memimpin apel pada tanggal 6 januari 2020 kemarin di kakarta menyampaikan kantor imigrasi khusus klas I TP medan, telah menjadi contoh yaitu kantor imigrasi khusus kelas satu medan,yang pada waktu itu menjadi dunia Hanta beranta atau banyak calo dan sulit di perbaiki, tetapi hari ini kantor imigrasi kelas satu medan tela lolos dan di WBK dan tahun ini juga di tetapkan menjadi Wilayah Beroperasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) katanya. Untuk itu didalam di dalam menjalankan tugas kita khususnya di Papua Barat tentu ada tantangan, beban, tetapi saya berharap semua pimpinan mulailah melakukan identifikasi dan infentarisasi terhadap semua kekuatan yang ada di UPT Masing-masing termasuk juga dalam tugas di balai pemasyarakatan, sehingga kita bisa menemukan apa sebenarnya sumber masalah yang harus bisa di lakukan dan mensinergikan dengan apa yang suda di tentukan dalam rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan yang sudah di berikan negara melalui Dipa di tahun 2020, hal ini menjadi penting dan harus menjadi pedoman bagi kita semua. Anthonius.M. Ayorbaba,SH,M.Si ,juga menyampaikan, di tahun 2020 menteri memberikan kita dengan capaian kinerja yang di ukur dengan kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif, sedangkan sekjen memberikan kita kerja keras dan kerja maju, semua ini membuktikan bahwa, harus ada inofasi, karena kita tidak bisa bekerja di era sekarang ini di zona nyaman. Dan untuk semua yang baru di lantik eselon empat dan eselon lima, harus juga membantu KUPT nya dengan pikiran-pikiran inofasi, sehingga kita lagi tidak di batasi karna jarak dan tempat, untuk beberpa waktu lalu sering orang menagatakan Papua terlambat, tetapi untuk saat ini tidak ada lagi karena kita semua suda di kendalikan dengan menggunakan online sistem, sehingga percepatan menjadi kunci utama, dan inofasi menjadi hal-hal yang penting untuk dilakukan. Anthonius.M. Ayorbaba SH,M.Si , juga sangat berharap khususnya kementrian hukum dan ham Papua Barat Pasti Bisa, ayorbaba juga sedang menetapkan slogan kementrian hukum dan ham papua barat yaitu, papua barat pasti bisa, berwibawa,inspiratif,santun dan amanah.Ia juga menghimbau kepada beberapa pejabat yang suda di lantik juga memegang Amnah dan kepercayaan yang di berikan oleh negara. Anthonius.M.Ayorbaba,SH,M.Si Melantik 41 pegawai di jajaran KEMENKUMHAM Papua Barat antara lain yatu, 29 pejabat struktural, 11 Pembimbing Kemasyarakatan, dan 1 Perancang Undang-Undang. (FA)