JAKARTA (XNews.id) – Instruksi Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis agar anggotanya tidak pamer gaya hidup mewah di media sosial dipandang sebagai langkah bagus untuk membuat perubahan mental.
“Instruksi agar Polri tidak pamer gaya hidup mewah sebenarnya terlihat sederhana, tapi sebenarnya sedang melakukan perubahan besar soal mental,” kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo.
Dahroni menilai, rekam jejak Kapolri Idham Azis sangat bagus. Tak hanya rekam jejak memberantas terorisme seperti Operasi Camar Maleo untuk menangkap kelompok Santoso hingga Operasi Tinombala di Poso, tetapi juga mampu menata jajaran Polri untuk terus lebih baik lagi.
“Ada revolusi mental yang dilakukan. Prestasi Kapolri dua bulan ini sangat bagus, tidak heran Komisi III DPR secara aklamasi setuju Idham jadi Kapolri,” lanjutnya.
Hal paling fenonemal, sambung Dahroni, adalah kemampuan Idham Azis dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan, yang kasusnya sudah hampir tiga tahun, atau dua tahun delapan bulan.