Rektor Unira Malang Menilai Gus Dur sebagai Figur Santri Par Excellence

Malang – Gus Dur dinilai menjadi sosok santri yang par excellnce, sangat istimewa, menembus batas tradisionalitasnya, intelektualitasnya diakui oleh kalangan cendekiawan, personalnya sederhana, namun punya keberanian yang luar biasa, dibarengi ilmu agama yang mendalam. Hal ini disampaikan Rektor Unira Malang Hasan Abadi, dalam acara Haul Gus Dur yang diadakan oleh PCNU dan DPC PKB Kabupaten Malang baru-baru ini. Gus Dur adalah sosok santri yang par excellnce, sangat istimewa, menembus batas tradisionalitasnya, intelektualitasnya diakui oleh kalangan cendekiawan, kepribadiannya sederhana, namun beliau punya keberanian yang luar biasa, dibarengi ilmu agama yang mendalam,” tandas Hasan Abadi. Pria yang turut memarakkan bursa Pilbup 2020 ini menuturkan, sepak terjang Gus Dur sepanjang hidupnya, menjadi inspirasi jutaan orang, termasuk juga para santri. Lebih lanjut pria yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa Gus Dur adalah salah satu dari sedikit negarawan sejati yang pernah dimiliki oleh Bangsa Indonesia. “Pikirannya melintas batas organisasi, masa dan tempat. Gus Dur itu pinter, sekaligus jenaka, dalam membincangkan sesuatu, yang sulit dibuat mudah, yang mudah dibuat semakin renyah, pemikiran beliau menyapa semua kalangan, bahkan dengan orang yang beda keyakinan,” terang pria yang juga Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang. Diungkapkan pria yang juga Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kabupaten Malang ini, dalam bidang politik beliau bisa menaklukkan para politisi, meski kemudian ditentang. “Kelakar Gus Dur yang sangat saya sukai adalah ketika Gus Dur mengatakan bahwa dia bisa jadi presiden walau hanya modal dengkul (lutut,red), itupun dengkulnya Pak Amien Rais” pungkas Hasan.(md/fn/dkk)