Walikota Malang, Sebut Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi

oleh -223 Dilihat

Malang – Walikota Malang Sofyan Sutiaji membuka apel gelar kesiapan personel dan doa bersama dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Malang Tahun 2020. Apel hari ini (11/01/2020) yang diikuti 60 orang perwakilan dari ormas, relawan, pramuka, linmas, kelurahan, Satpol PP, Polresta, Yonmek 512/QY dan Kodim. Apel hari ini menyiapkan personil dan peralatan yang diperlukan dari seluruh stakeholder untuk dapat siap siaga mengatasi ancaman bencana hidrometeorologi.

Menurut data kejadian bencana yang dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang (BPBD) Kota Malang dalam kurun waktu 2019 kemaren, ada 223 kejadian dengan total kerugian sebesar 11,7 Milyar dan tercatat 25 fasilitas umum (fasum) yang rusak berat. Meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi di tahun 2020 sebagai akibat perubahan iklim yang ekstrem berdampak pada meningkatnya curah hujan dan angin kencang.

Walikota Malang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi pentahelix (Akademisi, Pengusaha Komunitas, Pemerintah dan Media) dalam menanggulangi bencana alam ini. “Secara garis besar setiap kejadian bencana di wilayah kita, Pemerintah harus segera hadir ditengah-tengah kejadian itu. Point pentingnya disana, oleh karena itu perlu dipersiapkan, dilatih disiagakan terus menerus. Dan mesti harus berkolaborasi, harus bersama-sama, bahasa malangnya bergotong royong untuk menganggulangi itu (red. bencana)” ujar Sutiaji