JEPARA (XNews.id) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengembangan Bandara Dewadaru selesai pada tahun 2022 sehingga mendorong aksesibilitas transportasi menuju Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
“Sekarang ini panjang runway 1.200 meter. Akan kita buat menjadi 1.600 meter, bahkan 1.700 meter supaya pesawat baling-baling sejenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh,” ujarnya.
Kemudian katanya terminal penumpang sekarang ini tidak sampai 1.000 meter persegi akan dibangun 2.000 meter persegi hingga 2.800 meter persegi. Ditargetkan tahun 2022 selesai dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari sekarang.
Disampaikan Menhub dengan adanya perpanjangan runway nantinya akan dapat menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Pulau Karimunjawa. Saat ini hanya terdapat satu maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu dimana tingkat keterisian penumpangnya sudah 100 persen.
Selain itu, Budi Karya Sumadi mengatakan akan melakukan pembangunan di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.
“Ngloram itu lebih progresif, karena untuk tanahnya sudah selesai semuanya. Oleh karenanya kita telah menyediakan anggaran untuk lakukan pembangunan,” ujar Menhub Budi.
Anggaran tersebut disiapkan untuk mengcover dua hal yaitu perpanjangan runway dan pembangunan terminal Bandara Ngloram. Target pembangunannya sendiri diharapkan sudah selesai dan beroperasi secara komersil pada 2021.
Budi mengatakan telah menugaskan Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi untuk melakukan test flight terlebih dahulu.
Direncanakan Menhub akan berkunjung ke Bandara Ngloram bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bulan depan.
(css/dsa)