JAKARTA (Xnews.id) – Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (IDR/US$) menguat sejak awal tahun. Menurut data Bank Indonesia, nilai IDR/US$ pada 02 Januari masih bertengger pada Rp13.895 dan menguat menjadi Rp13.706 pada 15 Januari atau terapresiasi sekitar 1,36%. Nilai Rupiah juga menguat terhadap Euro (2,16%); Dollar Australia (3,04%); Dollar Singapura (1,5%) serta China Yuan (0,27%). Khusus untuk US$, penguatan tersebut sudah di atas asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar Rp14.400.
“Namun apresiasi IDR/US$ belum ditopang oleh faktor-faktor fundamental secara umumnya. Hal itu misalnya terlihat dari kinerja ekspor (atau neraca perdagangan) yang masih tertekan. Pada bagian lain, realisasi investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI) juga masih melambat. Faktor dari sektor pariwisata dan remintansi dapat dikatakan belum memuaskan,” tulis siaran pers Indef, Jumat, (17/1/2020).