JAKARTA (XNews.id) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengomentari fenomena munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia. Mulai dari Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah, hingga Sunda Empire di Bandung.
KH Ma’ruf Amin menilai apa yang terjadi sebagai gejala aneh. Wapres menilai hal itu menunjukkan saat ini banyak orang sakit.
“Di negara lain nggak ada (orang) yang mengaku nabi,” ujar Ma’ruf Amin kepada wartawan, Jumat (17/1).
Kemunculan klaim raja-raja baru itu, ujar Wapres, menunjukkan banyak orang sakit di masyarakat. Sehingga, perlu dilakukan penyembuhan dan pencerahan kepada masyarakat.
“Tapi kalau kita bersama saya yakin masalah seperti ini bisa diselesaikan,” ujarnya.
Ma’ruf menjelaskan, Nusantara memang terdiri dari sejumlah kerajaan. Namun, dia yakin tidak ada lagi pendirian kerajaan baru seperti yang diklaim sejumlah orang itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Keraton Agung Sejagad dipimpin Sinuhun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya, Fanni Aminadia, yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.
Pengikut Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang. Penasihat Keraton Agung Sejagad, Resi Joyodiningrat, menegaskan Keraton Agung Sejagad bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Polda Jawa Tengah menangkap ‘raja dan ratu’ keraton itu atas tuduhan penyebaran kabar bohong yang berakibat keonara. Para tersangka juga meminta sejumlah uang kepada orang-orang yang hendak bergabung dengan imbalan dijanjikan terhindar dari malapetaka dan mendapat gaji besar sebagai pengikut.
(css/dsa)