Medan – Secara global, jurnalisme telah berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perubahan berbagai aspek dalam masyarakat, seperti sosial, budaya, politik, agama, ekonomi, termasuk teknologi komunikasi.
Dinamika Jurnalis telah terjadi sejak praktik jurnalisme itu terjadi, sejak praktik jurnalisme masih berlangsung dengan cara-cara yang sangat sederhana sebagai cara penyampaian informasi yang dinilai penting bagi masyarakat.
Seiring dengan dinamika masyarakat, praktik jurnalis tidak cukup sekedar menyampaikan kabar-kabar penting pada
masyarakat. Beberapa pelajaran berharga menunjukkan bahwa praktik jurnalistik sebagai sebuah spirit atau pendekatan, tidak hanya berbicara tentang lingkungan hidup secara langsung. Jurnalisme berorientasi lingkungan dapat membahas berbagai topik dari perspektif keseimbangan lingkungan hidup.
Untuk menyatukan visi dan misi antara Jurnalis dan Masyarakat Indonesia, maka perlunya satu wadah antara Jurnalis dan masyarakat, yakni Komunitas Jurnalis Dan Masyarakat (KJM).
Bertempat di Land Coffee Jalan Beringin Raya Kecamatan Medan Helvetia, Medan Sumatera Utara, Komunitas Jurnalis dan Masyarakat menggelar silaturahmi antar beberapa pembina, penasehat dan pengurus yang tergabung dalam KJM, Sabtu (18/1/2020).
Dalam silaturahmi ini, juga membicarakan persiapan pelaksanaan deklarasi dan pembahasan program kerja kedepan Komunitas Jurnalis dan Masyarakat.
Juaini Baharuddin, MA., selaku tokoh agama sekaligus salah satu penasehat di Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan adanya perpaduan Komunitas antara Jurnalis dan Masyarakat adalah sesuatu hal yang positif.