JAKARTA (XNews.id) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan kementeriannya telah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus dugaan korupsi di BUMN PT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( Asabri).
“Kami sudah bentuk tim investigasi,” kata Prabowo di DPR, Senin (20/1).
Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan tim investigasi sudah bekerja. Prabowo menolak mengungkapkan lebih jauh mengenai siapa saja yang terlibat dalam tim investigas tersebut.
Kendati demikian, Prabowo menghormati proses hukum yang akan diterapkan dalam dugaan kasus korupsi Asabri tersebut.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis telah memerintahkan Bareskrim membentuk tim gabungan untuk menelusuri dugaan korupsi pada PT Asabri. Tim tersebut dikepalai Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dan terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, kasus Asabri mencuat di tengah kabar serupa datang dari Jiwasraya.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut modal Asabri anjlok Rp17 triliun dalam satu tahun. Ia mengaku mendapatkan ‘bisikan’ dari beberapa sumber bahwa ada indikasi korupsi di tubuh Asabri.
“Saya bilang modalnya Asabri itu dalam satu tahun turun Rp17,6 triliun atau Rp17,4 triliun. Tapi prajurit, tentara, TNI, dan polisi jangan khawatir, karena uang (di Asabri) tidak habis,” ungkap Mahfud, Jumat (17/1).
(css/dsa)
