Kendari (XNews.id) – Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara, yang menjadi korban pembobolan rekening melalui anjungan tunai mandiri/ATM atau “skimming” bertambah menjadi 98 orang.
Kepala BNI Sultra, Muzakkir saat dihubungi di Kendari, Selasa (21/1/2020), mengatakan, data tersebut merupakan jumlah keseluruhan laporan yang diterima BNI sejak pembukaan layanan pengaduan pada Sabtu (18/1) hingga Senin (20/1).