Susilastuti menambahkan, out put dari kegiatan ini diantaranya adalah, meningkatkan kemampuan wartawan tentang standar penulisan terkait dengan masalah securty maritim yang berwawasan kebangsaan sesuai dengan standar profesional.
Juga, memperkuat pengetahuan wartawan tentang fakta atau peristiwa yang mengarah pada disinfomasi terkait dengan persoalan menjaga keamanan kemaritiman. Serta, memperkuat pengetahuan wartawan tentang pentingnya wawasan kebangsaan.
“Jadi, in house training ini akan kita laksanakan di tiga tempat, pertama di Tanjungpinang, kemudian di Karimun dan penutupan di Natuna,” pungkasnya. (Rls)