“Akan ada secondary act, pasti kita rencanakan akan ada act kedua. Second act kemungkinan dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Kita lihat bagaimana nanti, memang convertible bond-nya harus dilepas,” tuturnya.
Listing
Diamond Food Indonesia resmi mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode emiten DMND. Emiten yang lebih dikenal dengan produk es krimnya ini, menjadi perusahaan ke-7 yang melakukan listing di BEI selama tahun 2020.
Pada perdagangan perdananya, saham DMND langsung naik 49,73% ke level Rp 1.730 per unit saham dari harga penawarannya sebesar Rp 915 per saham.
Direktur Utama Indopremier Sekuritas Moleonoto The, mengatakan, pada saat gelaran IPO saham DMND mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 500 kali dari jatah pooling.
PT Diamond Food Indonesia Tbk merupakan sebuah perusahaan lokal yang menjalankan industri dan distribusi produk makanan dan minuman melalui perusahaan anak dan jasa konsultasi manajemen. Grup Diamond mulai beroperasi pada tahun 1973 sebagai produsen es krim, yang dikenal dengan nama es krim “Diamond”.