JAKARTA (Xnews.id) – Situasi pandemi yang menyebabkan terpuruknya berbagai sektor ekonomi kreatif membuat Riri Rengganis harus berpikir cepat agar dampak penurunan penjualan produk fashionnya tidak terlalu parah.
Dengan sementara ditutupnya tiga outlet dari alun Alun Indonesia GI, Sarinah Thamrin, bahkan butik di Singapura tempat Riri berkonsinyasi pun sedang tutup juga karena lockdown menyebabkan dirinya harus merubah strategi untuk lebih fokus pada penjualan online dan membuat produk yang lebih relevan dengan kebutuhan dan daya beli sekarang.
Strategi itu pun lahir berupa sebuah masker. Riri mengatakan ide dari pembuatan masker premium ini sebetulnya sangat sederhana.
“Saya hanya mencoba untuk menawarkan kepada pelanggan loyal, desain yang bisa dipadukan dengan koleksi baju yang sudah ada, baik dari brand Rengganis maupun Indische,” tuturnya.