JAKARTA, (XNews.id) – Sepertinya semua orang tahu apa itu arisan. Ya, arisan ini di Indonesia adalah salah satu budaya unik yang biasa dihelat kaum hawa. Ditelisik pengertiannya, menukil Wikipedia, arisan adalah kelompok orang yang mengumpul uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu.
Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, tetapi ada juga kelompok arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian.
Setiap kali salah satu anggota memenangkan uang pada pengundian, pemenang tersebut memiliki kewajiban untuk menggelar pertemuan pada periode berikutnya arisan akan diadakan.
Nah, arisan para sosialita ibukota tak jauh berbeda dengan arisan kebanyakan. Baik caranya dan peserta yang dominan ibu-ibu. Dan yang berbeda biasanya nonimal uang yang digunakan jauh lebih besar dibanding arisan biasa.
Rani Ramadhina, salah satu sosialita Jakarta, yang ikut sembilan arisan ini mengatakan arisan sebagai ajang sosialisasi, ramah tamah, sampai bersenang- senang.
Belum ada setahun dirinya ikut dalam arisan sosialita. “Tadinya saya ikut arisan itu sampai sepuluh lebih arisan tetapi sekarang hanya ikut sembilan saja,” tutur Rani.
Kendati masih baru ikut dalam arisan sosialita, dirinya pun memberikan tips bagi newbie jika ingin bergabung dalam arisan sosialita.
Hal pertama, kata Rani, sebelum ikut arisan adalah ketahui dulu apakah arisan itu sudah lama eksis atau arisan baru. Pasalnya, dengan mengetahui lama atau tidaknya arisan otomatis kita tahu track record dari arisan tersebut.
Kedua, kita mesti tahu juga bandarnya. Apakah yang bersangkutqn bandar baru atau lama. Pun dengan rekam jejak dari bandar. Hal ini penting diketahui karena arisan ini berhubungan dengan uang, alih-alih menghindari macet bayar.
Ketiga, kita lihat para peserta atau member juga apakah orangnya qualified atau tidak. Qualified disini dari sisi finansial terutamanya.
Keempat, tentu kita sebagai member jangan sampai telat bayar arisan. Kemudian dalam sosialisasi harus selalu ramah terhadap member lainnya terutama para senior. (HP)