SURABAYA (XNews.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya mematangkan konsep new normal sesuai tiga indikator diantaranya epidemiologi, sistem kesehatan dan surveilans. Kemudian juga dengan penerapan protokol kesehatan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, indikator lain seperti kesiapan sistem kesehatan yang mencakup, tenaga kesehatan , peralatan dan tempat tidur dihitung dengan kemampuan dalam menangani peningkatan kasus covid-19 lebih besar 20 persen .
Saat ini, kapasitas tempat tidur isolasi sejumlah 3.115 dimana terdapat pasien yang perlu perawatan sebesar 1.779 kasus positif, 2.375 kasus PDP dan 306 pasien ODP. Sementara terdapat, 1.345 pasien yang dirawat diruang non isolasi dan RS rujukan.
Gubernur Khofifah juga memaparkan, bahwa terdapat indikator lain menuju new normal yakni peningkatan surveilans. Dari jumlah total lab yang ada harus dilaporkan setiap hari oleh masing masing daerah.