Ia bersama warga lainnya menyebut proyek pengerjaan TPT dan parit beton tersebut, siluman. Masyarakat bingung bahkan tidak bisa mengontrol dan mengawal proses pengerjaannya.
Menurut mereka, proyek itu masih baru dikerjakan tetapi sudah ada tanda-tanda bakal cepat rusak. Diduga, pengerjaannya asal jadi.