SURABAYA (XNews.id) – Polrestabes Surabaya akan memeriksa dua saksi terkait predator fetish pocong kain jarik mahasiswa Unair yang viral di medsos. Namun salah satu korban belum mau menceritakan kesaksiannya. Korban tersebut beralasan akan menceritakan semua hal yang dialami kasus fetish pocong jika sudah bertemu di kantor polisi.
Sementara korban lain sudah melakukan komunikasi yang intens dengan polisi. Korban ini juga turut berkomentar pelecehan seksual yang dilakukan Gilang.
“Ya salah satunya korban yang komunikasi intens dengan kita yang di twitter ramai itu,” ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana Minggu (2/8).
Dia mengharapkan korban lain ikut membuat laporan. Hal ini untuk mempermudah mengungkap aksi pelecehan seksual tersebut.