JAKARTA, (Xnews.id) – Seminggu setelah ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut pada 4 Agustus 2020, Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF) melakukan tanggap darurat untuk memberikan bantuan medis kepada orang-orang yang paling terkena dampak ledakan. Kegiatan MSF meliputi tiga bidang utama intervensi: perawatan luka bagi orang yang masih menderita luka, kesinambungan perawatan bagi pasien penyakit kronis, dan perawatan kesehatan mental bagi orang yang terkena dampak ledakan.
MSF merespons dengan menyediakan dua pos medis yang telah didirikan di lingkungan Mar Mikhael dan Karantina, daerah yang paling terkena dampak ledakan. Kami telah memulai intervensi dari pintu ke pintu, untuk memahami kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dan untuk memberikan bantuan yang lebih baik. Tim MSF juga telah memasang tangki air di daerah tersebut, dan mendistribusikan air dan perlengkapan kebersihan kepada orang-orang yang datang ke pos pelayanan medis. Ini telah disorot sebagai kebutuhan esensial oleh orang-orang yang disurvei di lingkungan sekitar.