Aroma Korupsi Tercium dari Penanganan Covid-19 Pemko Medan

oleh -126 Dilihat

Medan (XNews.id) – Pemko Medan dinilai gagal mengatasi penyebaran wabah global Covid-19. Padahal anggaran yang dialokasikan untuk itu sangat besar.

Seperti diketahui, Pemko Medan menganggarkan Rp500 Miliar yang sebagian diambil dari Refocusing anggaran dinas-dinas untuk menangani Covid-19. Jumlah itu belum termasuk anggaran yang diterima Pemko Medan dari bantuan pusat, bantuan pihak ketiga hingga bantuan dari masyarakat.

Namun dengan anggaran sebesar itu, nyatanya Kota Medan belum bisa melepas predikat Zona Merah Covid-19. Lebih menyedihkan lagi, korban meninggal akibat virus ini terus bertambah.

Pansus Covid-19 dari DPRD Medan, Roby Barus jelas-jelas kecewa dengan kinerja Pemko Medan untuk penanganan Covid-19.

“Kami jelas kecewa sama Pemko Medan untuk masalah covid ini. Kami melihat mereka tidak punya konsep untuk penanganan. Tidak ada ketegasan juga. Bahkan perwal yang sudah dibuat tidak diawasi pelaksanaannya,” kata Roby Barus Senin (31/8/2020).

Buntut ketidaktegasan dalam pengawalan Perwal, kata Roby mengakibatkan angka sebaran orang yang terpapar terus bertambah.