Medan (Xnews.id)- Plt Wali Kota Akhyar Nasution diserang dengan fakta buruk pelayanan birokrasi di Medan, saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) IX Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan, di LaPolonia Hotel, Kamis (10/9/2020). Apa itu?
Dari podium, Ketua HIPMI Sumut, Mazz Reza Pranata menyatakan birokrasi Pemko Medan tidak bersahabat dengan dunia usaha, bahkan cenderung tidak masuk akal. Contohnya, dalam penerbitan surat keterangan domisili usaha yang mencantumkan 13 syarat.
“Ada poin yang mengharuskan pengusaha membayar retribusi sampah tiga tahun terakhir, sedangkan kita baru mau berusaha di situ. Ada poin-poin yang tidak masuk akal,” tukas Mazz Reza.