Sempat Viral dan Terharu, Wadirkrimum Polda Sumut Akan Bantu Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Samosir

oleh -107 Dilihat
oleh

Ditempat yang sama , Dwi Sinaga ,SH bercerita kedatangan ke Polda Sumut untuk melaporkan kejanggalan yang terjadi dalam rekonstruksi pembunuhan Rianto Simbolon yang digelar di Mapolres Samosir.

Adapun tersangka pembunuh Rianto Simbolon , yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42), Justianus Simbolon (60) dan Pahala Simbolon (24). Sedangkan 1 orang lagi sedang diburu dan berstatus DPO.

Dan, pada rekonstruksi itu , kata Direktur LBH IPK Sumut tersebut polisi tidak ada memunculkan alat bukti batu bata dan 4 pisau serta siapa pemeran yang menggunakan barang bukti tersebut.

Alat bukti serta peran beberapa tersangka, menurut Dwi Sinaga, kini kabur.

Lalu perbedaan hasil hasil visum sebelumnya yang dinyatakan 11 tusukan, kini malah berkurang 4-5 tusukan saja yang dipaparkan polisi.

“Alat bukti batu bata itu tidak ada perannya, empat pisau itu pun tidak ada perannya. Masa penyidik mengatakan itu versi Pahala,” ujar Dwi yang juga tim LBH PPTSB se-Dunia ini.

Sementara itu, AKBP Faisal Napitulu menyatakan terpukul atas kasus tersebut.

Secara pibadi maupun kelembagaan, Faisal mengaku sangat berempati.

“Saya juga sudah dengar cerita dari anak-anak ini langsung dan bagaimana susahnya kehidupan mereka sepeninggal ayahnya, itu yang pertama ,” ujar Faisal.

Terkait hal-hal yang disampaikan kuasa hukum korban, Faisal berkata akan memperkuat Polres Samosir dalam penyidikan kasus tersebut.

Termasuk pada gelar perkara akan dicek semua bukti-bukti.