Malang, (XNews.id) – Untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 diperlukan kolaborasi multisektor.
Kolaborasi ini melibatkan pemerintah, petani, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan partisipasi masyarakat.
“Dengan kerja sama, sinergi, dan gotong royong semua sektor, produksi pangan akan meningkat signifikan untuk memenuhi kebutuhan nasional dan ekspor,” ungkap Komisaris Paranusa Eko Handoko
Menurut Eko, ada empat pilar ketahanan pangan yang harus menjadi fokus semua pemangku kepentingan. Yaitu, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan stabilitas pangan.
“Seringkali ketersediaan pangan ada di petani, namun petani tidak memiliki akses ke pasar mengakibatkan harga pangan di petani murah, sementara masyarakat di perkotaan tidak memiliki akses ke sumber pangan yang mengakibatkan harga pangan mahal.