MPRI RI: WNI Korban Rasis di Amerika Harus Dilindungi

oleh -81 Dilihat

JAKARTA (XNews.id) – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan dan anggota MPR Fraksi Golkar Christina Aryani membenarkan ada warga negara Indonesia yang menjadi korban rasisme di Amerika Serikat berkaitan meningkatnya perlakuan anti Asia yang dilakukan warga Amerika.

Kasus yang terjadi di Amerika yang menimpa dua orang remaja putri kita, mereka sedang menunggu bis yang menunggu kereta di salah satu stasiun di di Philadelphia, lalu kemudian di dekati oleh 4 anak lalu ditampar, kekerasan verbal ini menjadi buntut dari apa apa yang sudah terjadi selama ini. Memang tidak hanya terjadi pada orang dari Tiongkok saja terjadi juga pada orang Korea, terjadi juga pada orang Thailand jadi memang kesannya Asia, tetapi memang yang dituju fokusnya adalah China,” ungkap Christina dalam Diskusi Empat Pilar MPR RI  “Menyoal Rasisme Anti Asia Di AS, Bagaimana Nasib WNI Kita?”, di Media Center Parlemen Jakarta Senin (29/3).

Selain menyesalkan kasus yang terjadi, kasus itu menurut dia menimbulkan dan kekhawatiran serta ketakutan tentunya tidak hanya dialami oleh warga negara Indonesia yang saat ini berada di Amerika tetapi juga warga negara keturunan Asia lain.

Meskipun masalah itu kata Christina sudah dilakukan semacam protes oleh pihak KJRI, namun untuk dibawa keranah hukum sepertinya kita akan kalah. Untuk itu pola perlindungan terhadap WNI di AS maupun di luar negeri harus dilakukan oleh para duta besar. Komisi I DPR RI kata Christina dalam waktu dekat akan melakukan fit and profertest terhadap 28 Dubes yang diajukan oleh Presiden.

“Salah satu Fokus politik luar negeri kita adalah diplomasi perlindungan. Saya ingin memastikan komitmen mereka kepada perlindungan WNI kita,” ujarnya.