Strategi Limonia Beauty Center Tetap Eksis di Tengah Pandemi

JAKARTA, (Xnews.id) - Pandemi Corona tak disangkal memberikan banyak dampak dan perubahan. Terlebih tahun lalu saat pandemi Corona muncul dan mewabah seantero negeri. Banyak yang terdampak secara sosial maupun ekonomi, dan salah satunya yang terimbas pandemi ini adalah Limonia Beauty Center. Olivia Julita, M.Biomed (AAM) Founder Limonia Beauty Center mengatakan Pandemi Corona sangat berimbas pada bisnis kecantikan. Dampaknya terutama diawal pandemi dimana adanya himbauan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan Perdaweri (Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia) Pusat untuk menghentikan sementara perawatan kulit yang bersifat sentuhan langsung dan Dokter diharapkan melakukan pelayanan konsultasi secara Telemedicine. Saat itu Limonia Beauty Center sempat tutup beberapa bulan. Namun klinik beroperasi kembali sekitar bulan Juni 2020, disaat keadaan sudah lebih baik. “Disaat itu tidak bisa kembali normal, karena kami membatasi jumlah pasien yang datang agar tidak terjadi penumpukan (physical distancing) dan melakukan berbagai prokes era New NOrmal agar staff dan client kami tetap aman dan nyaman,” kata dr. Olivia Julita. Untuk kecantikan sendiri, peminatnya masih ada meskipun banyak dari klien klinik yang berada diluar kota menurun akibat kekhawatiran mereka untuk keluar dari rumah ataupun keluar kota. “Dimana saat itu kota bandar lampung sendiri merupakan zona merah, sehingga client dari luar kota menahan diri untuk tidak datang ke klinik dan hanya melakukan pemesanan produk secara online,” tambahnya. Selain dari pengurangan klien yang datang, pandemi juga membuat perubahan trend seperti konsultasi yang lebih fokus ke telemedicine yang datang ke klinik hanyalah kasus-kasus berat dan dianggap memang harus dibantu dengan tindakan khusus. Klien lebih mengutamakan produk, sehingga jumlah kunjungan langsung ke klinik agak menurun di era pandemi. Untuk jenis perawatan yang diambil juga berubah trendnya, baik dari sisi jenis ataupun nominal harga yang client pilih, mereka lebih memilih facial ataupun tindakan-tindakan ringan saja. Hal ini mungkin dikarenakan tidak ada acara pesta, arisan ataupun kumpul-kumpul yang mengharuskan mereka tampil prima, sehingga sebagian menunda tindakan-tindakan seperti Filler dan Tanam Benang . “Seperti yang kita ketahui bahwa, dari sisi ekonomi client kami juga mengalami penurunan pendapatan dan dari beberapa jenis pekerjaan juga terkena imbas, seperti MUA, Singer, MC, pemilik katering, pemilik dan karyawan salon. Yang pada akhirnya juga berimbas ke pendapatan klinik. Beberapa klien memutuskan untuk berhenti dulu, ada yang lanjut dengan melakukan penghematan, ataupun downgrade treatment, “ tutur dr. Olivia Julita Akan halnya untuk treatment imunitas cukup meningkat diawal pandemi, disaat itu semua mencari vitamin dan saat itu stock sempat kosong dimana pihaknya cukup kesulitan mencari Vitamin, tetapi untuk saat ini ketersediaan vitamin sudah banyak dipasaran dan masyarakat Indonesia sudah lebih peduli dan dapat membeli sendiri sediaan vitamin berbagai merk di Apotek ataupun market place. Olivia Julita mengatakan treatment imunitas di Limonia Beauty Center, tidak banyak yang ditawarkan. Limonia Beauty Center, hanya menyediakan injeksi Vitamin C dan antioksidan, yang dilakukan bila pasien membutuhkan asupan vitamin untuk membantu menjaga imunitas, tetapi kebanyakan customer sudah membeli dan mengkonsumsi secara rutin vitamin dirumah. Dan untuk menghadapi dampak pandemi ada beberapa hal yang dr. Olivia Julita lakukan, antara lain: Mengaktikan dan mengoptimalkan layanan telemedicine ( konsultasi online ) Menyediakan layanan market place agar masyarakat lebih mudah untuk memesan produk Melakukan sosialisasi via media sosial Melakukan prokes maksimal agar masyarakat yakin untuk datang ke klinik tanpa rasa kuatir Mengalihkan promo agar biaya perawatan lebih terjangkau Selian itu untuk mengurangi kerugian, Limonia Beauty Center juga melakukan penghematan dari beberapa hal antara lain tidak melakukan pembelian alat baru dimasa pandemi, memaksimalkan perawatan dari peralatan yang sudah ada, mengurangi kegiatan pelatihan dokter dan staff keluar kota dan fokus pelatihan via zoom meeting ( webinar), dan lainnya Dan dr. Olivia Julita pun memiliki harapan semoga pandemi Corona segera berakhir dan kondisi masyarakat dan negara kita segera pulih seperti sedia kala meskipun itu tampak sangat sulit, saya optimis kita akan segera melewati masa-masa sulit ini. Semoga dengan adanya vaksinasi, akan memberikan titik terang dan membuat keadaan lebih baik.

Komentar