“Awalnya karena jarang banget tempat nongkong Anak muda di kawasan Jati Makmur dan kebetulan ada tempat jadi kenapa tidak kita buat usaha kuliner, kata Nanda mengomentari alasan pendirian Kedai Babe di Bekasi
“Konsep kita ingin resto yang merakyat dengan harga murah, pelanggan yang datang merasa nyaman tetapi tidak mahal harganya, karena banyak tempat makan yang harga makanannya mahal.”
Nanda bercerita Kedai Babe ini ada sejak November 2019. Nama babe diberikan Nanda untuk kedainya sejurus dengan wanita ini biasa memanggil ayahnya dengan sebutan babe.
Dan sebelum Pandemi Corona, tempat makannya ramai pengunjung terlebih saat akhir pekan. Pandemi kemudian datang dan Kedai Babe terkena imbasnya.
Kedai Babe coba cara order by delivery tetapi tidak bisa mendongkrak penjualan. Kedai Babe lalu tutup sejenak dan buka kembali di bulan Juni 2020. “Saat itu karyawan kita tidak ada yang di PHK selama tutup pada pandemi,” kata Nanda.
Sejak dibuka kembali dengan konsep new normal, pelanggan secara perlahan mulai berdatangan. Dan rencananya malah akan buka cabang ketiga di Plaza Pondok Gede, Bekasi.
“Tadinya awal bulan puasa akan buka cabang ketiga karena suatu hal tidak memungkinkan, rencana mungkin setelah ramadan.”