Genjot SDM Unggul Kementan dan Kemennaker Kerjasama Pelatihan Vokasi Bagi Millenial

oleh -66 Dilihat

Batu, (XNews.id) Menteri Pertanian RI Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH. MH menyatakan bahwa pengembangan SDM pertanian oleh BPPSDMP melalui pelatihan vokasi lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern berkerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja terus di kembangkan.

Kebutuhan terhadap produk pertanian di Indonesia akan meningkat pesat hingga 2030. Hanya saja, hingga saat ini produksi pertanian di Indonesia masih terbatas dan kalah bersaing.

“Tantangan di produksi adalah urbanisasi dan penduduk yang terus berubah. Butuh pelatihan vokasional, sehingga bisa tumbuh 60 persen pertumbuhan produksinya. Tenaga kerja kita masih kurang, oleh sebab itu kita gerakkan dan tumbuhkan melenial” tegas Mentan.

Hal ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof Dedy Nusyamsi Dalam MOU kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja Cq. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas menyatakan bahwa pelatihan vokasi menjadi prioritas utama pengembangan SDM pertanian, yakni mencetak job creator dan job seeker yang siap untuk dunia usaha dan dunia industri.

“Pelatihan vokasi ini diharapkan dapat selaras dengan program aksi penumbuhan petani milenial 2,5 juta dalam 5 tahun ke depan,” ungkapnya.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Dr. Setya Budi Udrayana, SPt. M.Si menyatakan dalam arahan pembukaan pelatihan bagi pelatih pengelolaan keuangan pada program YeSS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services Programe) di wilayah Propinsi Jawa Timur.