Klaster PTM Muncul karena Pengawasan Lemah

oleh -114 Dilihat

Pemerintah perlu melihat lebih dalam pelaksanaan PTM terbatas di daerah. Pasalnya, banyak sekolah yang nakal dengan tidak mematuhi SKB 4 menteri dalam menjalankan PTM terbatas. Misalnya, ketentuan lama pembelajaran di sekolah. Menurut Satriwan, ada daerah yang PTM-nya dilaksanakan 5‒6 hari dalam seminggu dengan durasi tatap muka lebih dari empat jam sehari. ”Siswanya sudah seperti masuk normal,” bebernya.

Selain itu, P2G meminta pemda untuk rutin melaksanakan tes swab acak kepada guru dan siswa.

Di sisi lain, Satriwan turut mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat vaksinasi pelajar usia 12‒17 tahun.

Sementara itu, pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengingatkan bahwa PTM bukan sebuah tujuan akhir. Bagi dia, proses belajar-mengajar di sekolah tidak akan bisa dikembalikan seperti sebelum ada pandemi Covid-19. Untuk itu, upaya meningkatkan kualitas belajar dari rumah (BDR) berbasis online tetap harus terus dilakukan.