Penyebar Super saat Makan Siang dan Konser, 183 Positif Varian Omicron

JAKARTA (XNews.id) – Denmark melaporkan adanya penyebar super Covid-19 varian Omicron yang terjasi saat makan siang dan konser Natal. Total, Denmark mencatat sebanyak 183 kasus varian Omicron. Penyebaran varian Omicron di Denmark terjadi dalam acara besar. Varian baru itu telah menjadi tamu tak diundang. Antara lain, 10 kasus infeksi Omicron ditemukan di antara para peserta konser dengan DJ Martin Jensen di Aalborg Congress and Culture Center pada Sabtu (27/11). Hal ini dikonfirmasi oleh Badan Keselamatan Pasien Denmark kepada TV2 Nord. Pada saat yang sama, makan siang dalam menyambut Natal dengan 150 tamu di Viborg juga menimbulkan penyebaran varian Omicron. Ada 53 orang dipastikan terinfeksi Omicron, seperti laporan Badan Keselamatan Pasien Denmark kepada TV 2. Pesta diadakan di Gedung Majelis Hersom, dan beberapa siswa sekolah menengah ikut berpartisipasi. Menurut media, wabah infeksi, antara lain, menyebabkan Sekolah Katedral Viborg memulangkan lebih awal siswa pada Jumat (3/12). Sudah tiga hari setelah konser ada kecurigaan bahwa mungkin ada orang yang terinfeksi Omicron di konser. Tak lama kemudian, 1.600 peserta konser diundang untuk dites. Selain peserta di konser Martin Jensen, ada event kecil di tempat yang sama dengan 400 peserta yang juga telah diundang untuk dites. Wilayah Jutlandia Utara memberi kesempatan kepada orang-orang yang dapat menunjukkan tiket dari konser untuk diuji PCR dengan cepat tanpa membuat janji terlebih dahulu. “Kami melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah terinfeksi Omicron di Denmark,” kata Direktur SSI Henrik Ullum. “Rantai infeksi yang sedang berlangsung terlihat di antara orang-orang yang memiliki hubungan dengan pelancong,” imbuhnya. Deteksi laboratorium terus dipercepat untuk mendeteksi varian virus Korona. Hal ini dilakukan agar Danish Agency for Patient Safety dapat memulai deteksi infeksi sesegera mungkin.

Komentar