10 Teknologi Ini Diprediksi Segera jadi Tren, Apa Saja?

oleh -54 Dilihat

Tidak seperti chip elektronik, silicon photonic chip menggunakan foton sebagai pengganti elektron untuk mengirimkan data. Foton tidak berinteraksi secara langsung satu sama lain namun dapat menempuh jarak yang lebih jauh, dan oleh karena itu silicon photonic chip dapat memberikan kepadatan komputasi tingkat tinggi dan efisiensi energi yang lebih tinggi.

Berkembangnya cloud computing dan AI mendorong perkembangan pesat teknologi silicon photonic. Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan penggunaan silicon photonic chip dalam transmisi data berkecepatan tinggi di pusat data berskala besar, makin meluas.

AI untuk Energi Terbarukan

Semakin pesatnya perkembangan teknologi energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya dalam beberapa tahun belakangan melatarbelakangi semakin menariknya pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk ditambahkan ke sumber tenaga jaringan listrik. Namun, masih ada isu yang muncul seperti kesulitan dalam integrasi jaringan, tingkat pemanfaatan energi yang rendah, dan penyimpanan sisa energi menjadi beberapa hambatan utama dalam implementasinya.

Melihat karakter pembangkit listrik energi terbarukan yang sulit untuk diprediksi, mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke sumber jaringan listrik menghadirkan tantangan tersendiri yang berpengaruh pada aspek keselamatan dan keandalan sumber tenaga jaringan itu sendiri.

Pengimplementasian AI dalam industri ini sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan otomatisasi sistem tenaga listrik, memaksimalkan penggunaan sumber daya dan menjaga stabilitas. Ini akan selaras pada misi untuk mencapai target netralitas karbon. Dalam tiga tahun ke depan, AI diharapkan dapat membuka peluang dalam pengintegrasian sumber energi terbarukan ke dalam jaringan listrik dan berkontribusi pada pengoperasian jaringan listrik yang aman, efisien, dan andal.

High-precision Medicine

Ilmu kedokteran adalah salah satu bidang yang sangat bergantung pada keahlian seseorang yang seringkali masih didominasi percobaan dan kesalahan dalam prakteknya, sehingga besar kemungkinan akan ada perbedaan kemanjuran dari pasien ke pasien. Konvergensi AI dan precision medicine diharapkan dapat mempercepat pengintegrasian keahlian dan teknologi diagnosa terbaru yang berperan sebagai pedoman tingkat presisi paling tinggi untuk kedokteran klinis.

Dengan pedoman ini, dokter dapat mendiagnosis penyakit dan membuat keputusan medis secepat dan seakurat mungkin. Hadirnya berbagai kemajuan teknologi ini akan memungkinkan kita untuk mengukur, menghitung, memprediksi, dan mencegah penyakit parah.

Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan people-centric precision medicine menjadi tren utama yang akan menjangkau berbagai bidang perawatan kesehatan, termasuk pencegahan penyakit, diagnosis, dan pengobatan. AI akan menjadi sinonim dengan pedoman tingkat presisi paling tinggi yang memungkinkan kita untuk menentukan secara tepat penyakit dan bagaimana perawatannya.

Komputasi yang Menjaga Privasi

Setelah sekian lama, penerapan komputasi untuk menjaga privasi dibatasi dalam cakupan komputasi skala kecil karena persoalan hambatan kinerja, kurangnya keyakinan pada teknologi yang sudah ada, dan masalah standarisasi. Namun, karena semakin banyak teknologi terintegrasi, seperti chip khusus, algoritma kriptografi, whitebox implementation, dan kepercayaan data, terus berkembang komputasi yang memperkuat privasi akan diimplementasikan dalam beberapa skenario, seperti pemrosesan data dalam jumlah besar dan mengintegrasikan data dari semua domain, yang merupakan kemajuan yang dibuat dari pemrosesan sejumlah kecil data dan data dari domain pribadi

Pengadopasian akan meningkatkan produktivitas jenis baru yang didukung oleh data dari semua domain. Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan adanya peningkatan dalam terobosan kinerja dan interpretasi komputasi yang menjaga privasi, serta munculnya entitas data trust yang menyediakan layanan berbagi data berdasarkan teknologi.