ASAHAN, (XNews.id) – Sorotan terhadap PB PMII dari berbagai pengurus di daerah kembali lagi terjadi. Kali ini datang dari PC PMII Kabupaten Asahan.
Ketua PC PMII Asahan terpilih periode 2021-2022, Dicky Erianda Saragi menyayangkan saat ini banyak terjadi perpecahan di banyak pengurus daerah karena kebijakan yang dilakukan PB PMII di bawah kepemimpinan Abdullah Syukri.
“Seperti adanya tekhnologi diciptakan untuk melancarkan sistem birokrat PMII seperti E-PMII yang merupakan tekhnologi sistem input database juga salah satu proses pengajuan SK pengurus, ID dan Pasword E-PMII hanya diberikan 1 item kepada setiap pengurus sehingga beberapa calon pengurus setingkat cabang maupun PKC sibuk berbondong-bondong meminta pasword ID tersebut melalui Bidang Aparatur PB PMII,” ungkap Dicky melalui keterangan persnya, Sabtu (22/01/2022).
Namun, lanjut Dicky, kebijakan tersebut dimanfaatkan PB PMII untuk membuat perpecahan cabang-cabang PMII di daerah.
“Banyak cabang-cabang PMII yang terjadi dualisme serta tidak diberikan SK oleh PB PMII yang diduga memiliki rekam jejak tidak searah pasca Kongres sehingga cabang tersebut dipermasalahkan,” terangnya.