Ludfi juga menambahkan, bahwasanya bangunan pisew di tebing tinggi itu murni bukan bencana alam longsor saja, yang mengakibatkan rusaknya jalan tersebut, melainkan pembangunannya tersebut diduga asal asalan atau tidak berkualitas dan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat, diduga dana tersebut di mark up sendiri oleh ketua BKAD nya demi memperkaya diri pribadinya.
Selain itu Ludfi juga sangat menyayangkan pembodohan berita yang tidak mendasar dan tidak sesuai yang di lakukan oleh Majid selaku ketua BKAD Kecamatan Panyabungan Timur di salah satu media online yang berjudul “Kerusakan Bangunan Pisew Didesa Tebing Tinggi Murni Bencana Alam” tertanggal 9 Februari 2022.