Dari hasil investigasi media ke lapangan menunjukkan bahwa bangunan pisew di desa Roburan Lombang sama sekali tidak layak pakai, pasalnya dari sekian banyak temuan investigasi awak media baru kali ini bangunan pisew yang coran lantainya hanya 1cm, bukan hanya itu selain tidak memakai pondasi, campuran pasir dan semen juga diduga tidak sesuai standar bangunan, terbukti hanya dengan kepalan satu tangan coran betonnya sudah hancur.
Tak sampai disitu, banyaknya lantai rabat yang sudah rapuh akibat kekurangan semen, sehingga dengan mudahnya lantai tersebut terkelupas sampai terlihat pada tatanan tanah di bawahnya, padahal bangunannya umurnya baru 2 bulan setelah selesai pengerjaan.
Hal ini menjadi sebuah pertanyaan masyarakat banyak, khususnya warga yang berdomisili di desa tersebut, Mhd Nurdin Nst salah satu warga menyebutkan bahwa dana pisew ini jangan di korupsikan anggarannya karena ini kepentingan masyarakat banyak bukan pribadi.
” Sangatlah kita sayangkan karena pemerintah telah menggelontorkan dana besar untuk program ini, tentunya dengan dana sebesar Rp 600 juta ini bisa digunakan sebaik mungkin untuk pemberdayaan masyarakat banyak.” Ucapnya.