JAKARTA (XNews.id)- Berbagai aduan masyarakat tentang aktivitas truk bermuatan lebih, terus mendapat perhatian serius jajaran Satlantas Polres Gresik. Selain meningkatkan patroli, Korps Bhayangkara melakukan operasi hunting system truk overdimension and overload (ODOL). Hasilnya, 51 surat tilang pun melayang dalam sepekan terakhir.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi menyatakan bahwa operasi tersebut digelar pada jam padat lalu lintas. Berdasar aduan masyarakat, aktivitas truk ODOL sering terpantau saat pagi dan sore. Yang beroperasi pada ruas jalan nasional, arteri, hingga ruas jalan tol.
’’Juga sering terlihat di kawasan industri. Muatan yang berlebihan dikhawatirkan membahayakan pengemudi lain,’’ jelasnya.
Sesuai dengan pasal 307 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, para pengemudi yang melanggar tata cara pemuatan, daya angkut, dan dimensi kendaraan bisa dikenai sanksi tilang hingga pidana paling lama 2 bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.
Alumnus Akpol 2012 itu juga terus melakukan upaya preemtif dan preventif. Pihaknya memberikan pemahaman kepada para pengemudi agar memperhatikan kondisi saat berkendara. Kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Gresik mayoritas disebabkan kelalaian pengemudi. ’’Baik faktor pengemudi yang mengantuk ataupun mengalami kelelahan,’’ jelasnya.
