Jakarta, (Xnews.id) Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menggenjot ekspor melalui program Gratieks (Gerakan tiga kali ekspor) memberikan semangat bagi pemerintah daerah untuk menggali dan mengoptimal potensi pertanian yang bernilai ekonomi tinggi atau tembus pasar ekspor. Hal tersebut di sambut Langsung oleh Petani muda asal Kabupaten Lumajang, tepatnya di Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe, melalui Petani binaany saat ini tengah melakukan penataan usaha pertanian Talas Beneng dari hulu sampai hilir untuk meningkatkan ekspor tiga kali lipat.
Direktur Utama CV Talas Been Jaya Nusantara Gunar Muhammad Ali menjelaskan penyusunan strategi pengembangan agribisnis talas beneng untuk kebutuhan peningkatan ekspor untuk mendukung ketercapaian visi dan misi pembangunan ekonomi para petani di desanya. Selain itu juga merupakan rangkaian dari pengembangan SDM para Petani agar lebih maju Dan Moderen sesuai arahan dari Kemantan.
“Talas Beneng salah satu umbi yang sedang di minati oleh para Petani di Pasrujambe kusus nya Dan di Kanuoaten Lain pada umumnya,” Dengan demikian dikatakan Gunar pada saat acara pertemuan dengan stakeholder yang membahas tentang Strategi Pengembangan Agribisnis Talas Beneng sebagai komoditas unggul lokal mendukung peningkatan ekspor di Kabupaten Lumajang.