“Program ini membantu membangkitkan semangat ekonomi yang inklusif terhadap produsen dalam negeri” ungkap Parwis.
Parwis melihat potensi industri kreatif tekstil di Indonesia cukup besar, baik formal atau informal.
“Formal seperti seragam alkes atau baju dinas, informal itu fesyen hijab baju muslim” terangnya.
“Sudah waktunya Indonesia merdeka sandang, karena dari segi teknologi sudah mencukupi. Industri ini juga menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi pengaman yang sangat baik bagi gejolak ekonomi dunia” pungkasnya.***