Jakarta, (XNews.id) – Panta Rhei Uden Mene, kata filosof Herakleitos, tidak ada satupun di alam semesta yang tidak berubah, semua bergerak dan berubah. Dalam khazanah pengetahuan Islam , semua yg ada didunia bersifat fana, hanya Allah yang baqa atau abadi.
Jenderal Andika Perkasa , lulusan Universitas di Amerika ketika membolehkan keturunan PKI ikut test masuk TNI, tampaknya ingin memberikan “pesan strategis “. TNI harus menjadi perekat bangsa sehingga Indonesia mampu mengantisipasi perobahan dunia yang sedang berlangsung sangat cepat.
Berbagai jenis Ideologi politik didunia sedang mengalami perubahan seperti komunisme, sosialisme, liberalisme dan Islamisme ( Islam politik ) dllnya. Dalam tulisan ini, sesuai tema tulisan, akan dikupas ideologi kiri cq Komunisme. Sejauh mana perubahan dan pengaruhnya terhadap komunis Indonesia secara singkat.
Komunisme merupakan perpaduan antara ajaran Marx dengan ajaran Lenin. Meskipun Presiden Mesir Gamal Abdul Naser mengikuti garis pemikiran Marx, tetapi karena dipadukan dg Pan Arabisme, maka tidak dapat disebut dengan komunisme, tetapi Naserisme. Demikain juga Sukarnoisme, meskipun mengambil ajaran marx sebagai landasan berpikirnya tetapi krn memadukan dengan nilai ke Indonesiaan, ajarannya disebut “ Marhaenisme “, atau Sukarnoisme. Baik pandangan Naser maupun Sukarrno lebih tepat disebut sosialisme, bukan komunisme.
