Didatangi Masyarakat Siantar-Simalungun, PTPN III: Kami Harap Polda Sumut Tangkap Mafia Tanah yang Dilaporkan

oleh -372 Dilihat

Medan, (XNews.id) – Ratusan massa masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Siantar Simalungun Peduli Investasi Negara (Lintas Utara), menyampaikan aspirasinya di PTPN III (Persero) Kantor Operasional Medan, Jalan Sei Batanghari No.2 Medan, Jumat (22/7/2022).

 

Masyarakat yang hadir diterima langsung Manajemen PTPN III (Persero) dalam hal ini Tengku Rinel selaku SEVP Business Support PTPN III (Persero) dan beberapa pejabat terkait.

 

Dalam pertemuan tersebut masyarakat menyatakan dukungan dan mengharapkan PTPN III (Persero) tidak ragu-ragu, untuk mengambilalih tanah yang dikelola oleh PTPN III (Persero) di Afdeling IV Kebun Bangun Kelurahab Basorma dan Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar yang masih berstatus HGU aktif sampai dengan tahun 2029.

 

Perwakilan masyarakat yang hadir pada saat itu menceritakan bagaimana bebas dan maraknya jual beli diatas tanah PTPN III (Persero) Afdeling IV Kebun Bangun Kel. Basorma dan Kel. Gurilla Kec. Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar. Padahal status tanah tersebut merupakan tanah milik Negara yang dikelola oleh PTPN III (Persero) Kebun Bangun. Bahkan telah terjadi perpecahan diantara masyarakat oleh karena ulah-ulah mafia tanah, yang secara aktif melakukan jual beli di wilayah tersebut.

 

Tengku Rinel selaku SEVP Business Support PTPN III (Persero) menyatakan, PTPN III sedikitpun tidak takut dan ragu untuk segera mengambilalih tanah milik negara yang dikelola oleh PTPN III Kebun Bangun tersebut. PTPN III siap turun bersama masyarakat untuk segera mengambilalih tanah tersebut yang nantinya akan dipergunakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Siantar.

 

“Diatas tanah tersebut nantinya akan dibangun jalan tol Siantar – Parapat, Jalan Lingkar Kota Pematangsiantar. Dan yang paling penting lagi akan dibangun investasi penanaman kelapa sawit demi mendukung program Pemerintah mengenai kedaulatan minyak goreng kebutuhan rakyat,” sebut Tengku Rinel