Atasi Banjir, Lumpur di Sungai Mangrove Wonorejo Mulai Dikeruk

oleh -310 Dilihat

JAKARTA (XNews.id)–Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan normalisasi saluran air atau pelebaran sungai. Dinas melakukan pengerukan lumpur di sepanjang sungai di kawasan mangrove Wonorejo. Pengerjaan tersebut rutin dilakukan sejak Mei dan berakhir mendekati musim hujan.

Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan, normalisasi saluran air dengan melakukan pengerukan lumpur sungai tersebut dilakukan untuk mengembalikan lebar sungai seperti keadaan awal.

”Pengerukan memang untuk saluran sungai. Artinya, mengembalikan lebar sungai seperti semula. Dulu lebarnya 30 meter, di lapangan sekarang tinggal 20 meter dan yang 10 meter itu ditanami mangrove,” kata Eko, Senin (5/9).

Eko menjelaskan, dari hasil normalisasi sungai tersebut, endapan lumpur-lumpur pengerukan diletakkan di jalan inspeksi sungai di sisi bagian samping sungai. ”Semakin lebar sungai tersebut, jalur inspeksi juga akan semakin lebar. Nah itu adalah jalur inspeksi yang ditanami mangrove. Ketika kita melakukan normalisasi, tumbuhan tersebut tertimbun hasil pengerukan,” ujar Eko Juli Prasetya.

Lebih lanjut, Eko menerangkan, sungai tersebut cukup dangkal. Pihaknya berupaya bertemu dan berdiskusi bersama para penggiat lingkungan, untuk menentukan jarak antara jalur inspeksi sungai dan lokasi penanaman mangrove.