JAKARTA (XNews.id)- Para pegiat lingkungan hidup, Konsorsium Rumah Mangrove Surabaya, melayangkan protes. Terlebih setelah mengetahui sungai afvoer mangrove Wonorejo cukup rusak dampak sejumlah alat berat melakukan normalisasi sungai.
Salah seorang anggota Konsorsium Rumah Mangrove Surabaya Hanik Ismail menceritakan awal mula dirinya melakukan survei lokasi untuk program tanam mangrove. ’’Pas kami survei, tahunya begini. Kanan-kiri penuh lumpur, jadi mangrove tertutupi,’’ ujarnya kemarin.