Lalu Desil 3 adalah masyarakat kelas menengah yang rentan miskin apabila terjadi goncangan ekonomi. Sedangkan Desil 4 mereka yang dianggap sebagai masyarakat sudah mampu secara finansial, tetapi apabila ada goncangan ekonomi menjadikan masyarakat di golongkan ini hampir miskin.
Atas dasar itu, Febrio yakin, dana bansos Rp 24,17 triliun yang digelontorkan hingga Desil 4 di tengah kenaikan BBM mampu menurunkan angka kemiskinan. Bahkan, ia memproyeksi angka kemiskinan bisa turun 0,3 persen karena bansos.
“Ini kemudian kita hitung bersama-sama sehingga angka kemiskinannya justru dengan bansos ini mengakibatkan angka kemiskinan itu turun mungkin sekitar 0,3 persen,” ujarnya.
Sebaliknya, jika pemerintah tidak mengucurkan bansos maka kemiskinan akan bertambah. Karena naiknya harga BBM memicu kenaikan harga-harga lainnya, sehingga biaya hidup meningkat.