Klarifikasi Soal Plagiasi Buku Seri Edukasi Corona

oleh -351 Dilihat

PLAGIASI masih menjadi permasalahan dalam dunia perbukuan di Indonesia. Perlu upaya penyadaran yang terus menerus supaya plagiasi bisa dihilangkan dalam khazanah intelektual di Tanah Air bisa berjalan dengan baik.

Akibat plagiasi, belum lama ini Penerbit Indocamp dan penulis Umi Rosyidah, S.Pd. mendapat teguran atas dugaan plagiasi buku Seri Edukasi Korona yang mirip dengan buku Seri Edukasi Korona yang disusun oleh Watiek Ideo, Nindia Maya, dan Luluk Nailufar.

Di Instagram pribadinya Watiek Ideo mengaku miris dengan plagiasi yang dilakukan oleh penulis Umi Rosyidah yang juga berprofesi sebagai guru. “Buku ini adalah project sosial. Disusun sepenuh hati untuk mengedukasi masyarakat terutama anak-anak selama masa pandemi. Meski ini project sosial, bukan berarti orang lain seenaknya mengakui sebagai penulis dan ilustratornya. Mengobrak-abrik isi sampai mendaftarkan ISBN dan ada kata Hak Cipta Dilindungi Undang2 segala. Diterbitkan oleh @telagailmu_indocamp,” demikian dikemukakan Watiek.

Protes dan keluhan Watiek tersebut, akhirnya diakui oleh Penerbit Indocamp maupun penulis Umi Rosyidah setelah ada komunikasi. Secara resmi pimpinan Penerbit Indocamp Mawar Deni R, menyampaikan klarifikasi resmi mengenai plagiasi terhadap buku Seri Edukasi Korona yang ditulis oleh Umi Rosyidah, S.Pd.

Pihak penerbit membenarkan bahwa penulis Umi Rosyidah, S.Pd. telah melakukan tindakan plagiasi terhadap buku Seri Edukasi Korona dengan mengubah dan mengambil tanpa izin atas karya asli dari Watiek Ideo dan Nindia Maya sebagai penulis asli dan Luluk Nailufar sebagai ilustrator asli.