JAKARTA (XNews.id)- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi sejak Sabtu (3/9) lalu, jelas berdampak langsung pada biaya transportasi. Termasuk transportasi publik di Kota Surabaya,. Mulai Suroboyo Bus hingga angkutan kota (angkot(.
Saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Surabaya masih melakukan kajian tentang kemungkinan penyesuaian tarif Suroboyo Bus.“Suroboyo Bus masih menggunakan tarif lama Rp 5.000,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Soenoto seperti dilansir Jawa Pos Radar Surabaya, Senin (5/9).
Menurut Soenoto, selama anggaran operasional dari Pemkot Surabaya masih tercukupi, maka tarif Suroboyo Bus kemungkinan tidak akan dinaikkan. Namun, kebijakan tersebut akan menyesuaikan pemerintah pusat. “Tunggu kajian,” tuturnya.