Sementara itu, Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, sopir pikap itu diperiksa di pos polisi terdekat. Tidak adanya surat izin kendaraan membuat pemeriksaan dilakukan. ”Setiba di kantor, ada kendaraan lain yang menerobos palang pintu khusus. Sehingga mobil itu ditahan juga,” lanjut Dwi.
Dia menyatakan, pengemudi mobil itu tidak terima karena diminta berhenti. Yang bersangkutan kemudian mendekati pengemudi pikap. ”Merasa tak terima, pengemudi mobil (Pajero, Red) itu meminta pengemudi pikap untuk memvideokan dan memviralkan dengan alibi dimintai uang oleh polisi. Sementara petugas melanjutkan pekerjaan,” terang Dwi.
Petugas, lanjut Dwi, masih mencatat administrasi pelanggaran mobil Pajero dan pikap. Petugas disebut tak mengindahkan video yang sedang direkam pengemudi. Seusai video itu viral, pengemudi pikap telah dimintai keterangan oleh polisi. Kepada polisi, pengemudi pikap mengakui hanya dimintai tolong oleh pengemudi Pajero.
”Driver sudah menerangkan permintaan pengemudi Pajero tersebut dalam surat,” ucap Dwi.
