Sementara itu, harga tiket PO Gunung Harta naik Rp 40 ribu. Jika sebelumnya dari Surabaya–Jakarta Rp 350 ribu, kini menjadi Rp 390 ribu. Kenaikan tersebut belum terlihat berpengaruh pada jumlah penumpang. Sebab, hingga kemarin, jumlah penumpang masih normal. ’’BBM naik, otomatis semuanya naik,’’ kata Maskur, petugas ticketing PO Gunung Harta.
Tarif bus AKDP nonekonomi juga naik cukup signifikan. Misalnya, Bus Restu. Sebelum harga BBM naik, Surabaya–Ponorogo masih Rp 70 ribu. Saat ini harganya naik menjadi Rp 100 ribu. Sementara itu, untuk bus ekonomi, kenaikannya tidak besar.
Lalu, Bus Mira jurusan Jombang–Surabaya hanya naik Rp 3 ribu. ’’Sebelumnya Rp 10 ribu, sekarang jadi Rp 13 ribu,’’ kata Gigi Rahmatullah, salah seorang penumpang.